Source: http://www.amronbadriza.com/2012/10/cara-membuat-anti-copy-paste-di-blog.html#ixzz2PPDDF9mt OPIK AKHMAD TAUFIK CIREBON : BERKUNJUNG KE JALAN MALIOBORO YOGYAKARTA

UCAPAN SELAMAT PUASA

KELAS X MIA 2

BERKUNJUNG KE JALAN MALIOBORO YOGYAKARTA

BERKUNJUNG KE JALAN MALIOBORO YOGYAKARTA
 
SELAMAT DATANG DI BLOG OPIK AKHMAD TAUFIK
 
BERKUNJUNG KE JALAN MALIOBORO YOGYAKARTA
 
Yogyakarta memang identik dengan Malioboro. Terbentang membujur dari arah utara ke selatan, Jalan Malioboro memang merupakan pusatnya Yogyakarta. Rel kereta Api yang letaknya tidak jauh dari Stasiun Tugu Yogyakarta merupakan batas Jalan Malioboro di sebelah utara dengan Jalan Pangeran Mangkubumi. Sedangkan, Jalan Achmad Yani merupakan batas Jalan Malioboro di sebelah selatan. Mal Malioboro berdiri megah di Jalan Malioboro ini. Tak hanya itu, di Jalan Malioboro juga terdapat puluhan toko dan ratusan pedagang kaki lima yang turut serta menunjang perekonomian Yogyakarta. Pakaian, kuliner, aksesoris, dan cindera mata khas Yogyakarta seperti Kaos Dagadu, juga dijual di sepanjang Jalan Malioboro. Tidak hanya pusat perekonomian, di Jalan Malioboro juga merupakan pusat pemerintahan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Kantor Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Kantor DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta terdapat di Jalan Malioboro. Selain itu, Kita juga bisa naik Andong di Jalan Malioboro. Andong merupakan angkutan tradisional khas Yogyakarta yang masih tetap lestari. Mengunjungi Jalan Malioboro, rasanya tidak afdol, jika tidak menikmati Bakpia Pathuk dan Gudeg Jogja. Selain dapat dibeli di para pedagang yang ada di Jalan Malioboro, Bakpia Pathuk juga dapat dibeli di pusat oleh-oleh Bakpia Pathuk di Jalan Bayangkara Yogyakarta yang letaknya di sebelah barat Jalan Malioboro. Begitu juga dengan Gudeg Jogja. Selain dapat dibeli di para pedagang yang ada di Jalan Malioboro, Gudeg Jogja juga dapat dibeli di pusat Gudeg Jogja di Kampung Wijilan Yogyakarta yang letaknya di sebelah selatan Jalan Malioboro.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar