Source: http://www.amronbadriza.com/2012/10/cara-membuat-anti-copy-paste-di-blog.html#ixzz2PPDDF9mt OPIK AKHMAD TAUFIK CIREBON : NAMA TOKOH YANG DIABADIKAN SEBAGAI NAMA JALAN DI KABUPATEN CIREBON

UCAPAN SELAMAT PUASA

KELAS X MIA 2

NAMA TOKOH YANG DIABADIKAN SEBAGAI NAMA JALAN DI KABUPATEN CIREBON

NAMA TOKOH YANG DIABADIKAN SEBAGAI NAMA JALAN DI KABUPATEN CIREBON

Nama jalan biasanya menggunakan nama pahlawan nasional atau nama tokoh lokal. Jalan Sunan Gunung Jati yang menghubungkan Kota Cirebon dan Kecamatan Kapetakan berasal dari nama salah satu Wali Sanga yang menyebarkan Agama Islam di Cirebon dan Jawa Barat. Nama Nyi Mas Endang Geulis dipakai sebagai nama jalan di Kecamatan Klangenan. Nama Mohammad Ramdan digunakan sebagai nama jalan di Kecamatan Jamblang. Nama Pangeran Cakrabuana dipakai sebagai nama jalan di Kecamatan Talun. Nama Ki Ageng Tepak digunakan sebagai nama jalan yang menghubungkan Palimanan dan Kramat. Pangeran Salingsingan dipakai sebagai nama jalan di Kecamatan Depok. Nama Fatahillah digunakan sebagai nama jalan yang menghubungkan Plered dan Sumber. Ki Ageng Tapa digunakan sebagai nama jalan yang menghubungkan Tengah Tani dan Sendang. Nama Nyi Gede Cangkring digunakan sebagai nama jalan yang menghubungkan Desa Tegal Sari dan Desa Pangkalan. Nyi Mas Gandasari dipakai sebagai nama jalan di Kecamatan Panguragan. Nama Syech Magelung Sakti dipakai sebagai nama jalan di Kecamatan Suranenggala. Nama Ki Buyut Trusmi digunakan sebagai nama jalan di Kecamatan Plered. Nama Ki Buyut Roda diabadikan sebagai nama jalan di Kecamatan Ciledug. Nama Pangeran Sutajaya diabadikan sebagai nama jalan yang menghubungkan antara Kecamatan Gebang dan Kecamatan Pabuaran. Nama-nama jalan di Sumber (Ibukota Kabupaten Cirebon) menggunakan nama Walisongo. Nama-nama jalan di Sumber, yaitu Jalan Sunan Drajat, Jalan Maulana Malik Ibrahim, Jalan Sunan Ampel, Jalan Sunan Giri, Jalan Sunan Kalijaga, Jalan Sunan Bonang, Jalan Sunan Kudus, dan Jalan Sunan Muria.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar